Yang aku tahu..disaat suara tembakan itu kudengar, hanyalah rasa sakit ketika timah panas tiba tiba menghantam tubuh mungilku hingga terjatuh.
Masih kuingat ketika ayah mengangkat dan menggendongku sambil menangis...,,sungguh..saat itu ingin kuberkata..."..ayah...sakit ayah.." namun aku tak mampu karena nafasku terasa sangat sesak menahan sakit yang kurasakan. Tiba tiba semua terasa gelap...dan sesaat kemudian, kurasakan tubuhku melayang...aku dapat menyaksikan tubuhku lunglai dalam pelukan ayahku...ingin kuusap airmata ayah...tetapi jemari mungilku tak mampu menyentuhnya...
Ya Allah,....jika boleh aku memilih...sesungguhnya aku masih ingin bermain bersama teman-temanku, aku masih ingin merasakan hangatnya pelukan ayah dan ibuku...
Semoga,..mereka yang mencintai perang dapat mengerti...aku...masih terlalu muda untuk mati...
sumber:http://info-info-umum.blogspot.com
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini